Sunday, February 5, 2017

Underarm Hair Removal di Tokyo Belle Grand Indonesia


Sering ngerasa BT ga sih sama rambut yang tumbuh di area ketiak?
Ada orang-orang yang pertumbuhan rambutnya sedikit ada juga yang banyak lebat gitu. Nah, perawatan Underarm Hair Removal ini sudah menjamur banget di berbagai salon-salon kecantikan. Salah satu yang paling populer dan lagi ngehitz itu adalah ZAP. Sering banget ada promo-promo gitu tapiiii yaaa walaupun ada promo tetap aja mahal.

Sampai akhirnya ada salah satu temen yang nyaranin untuk perawatan di Tokyo Belle. Pada awalnya aku ragu, tapi kata temen aku 2x perawatan udah keliatan kok hasilnya. Nah jadi waktu itu di IG Tokyo Belle ada promo akhir tahun dengan harga Rp 600.000 untuk Underarm hair removal selama 11x treatment jauh banget kan dibanding harga ZAP. Akhirnya tanpa pikir panjang aku langung booking via telepon untuk perawatan.

Pertama kali perawatan seperti biasa kita ngisi data, terus langsung dilakukan treatmentnya deh. Mbak2nya baik banget kok. Yang aku suka ruangan treatmentnya itu sendiri-sendiri jadi kejaga banget privasi kita. Nah menurut aku kalo emang masih ada rambut diketiak gapapa ga usah di cukur di rumah. Karena rambut diketikak kita akan dicukur dengan menggunakan alat cukur elektrik. Proses treatmentnya nyaman banget, karena sebeum di laser ketiak diberikan gel yang memberikan sensai dingin. Ketika proses berlangusng, akan terasa hangan dan sedikit cekit-cekit di area yang memang banyak pertumbuhannya seperti di area ketiak bagian tengah. Proses treatmentnya berlangsung dengan cepat. Setelah selesai treatment kita langsung booking untuk perawatan selanjutnya dengan jarak treatment 33 hari.

Jadi saran aku, yang mau perawatan underarm hair removal dengan harga yang sesuai kantong bisa banget nyobain treatment di Tokyo Belle

Grand Indonesia

Grand Indonesia

Grand Indonesia West Mall It. 3-02

Grand Indonesia

Saturday, January 7, 2017

Perawatan Wajah di SLVR (Silver International Clinic)

Halooooo.... Happy weekend all :)
Setelah sekian lama gak update hari ini aku mau nulis lagi, nah kali ini tentang perawatan wajah yang aku lakukan di SLVR Tebet. Aku tau klinik ini dari salah satu temen kantorku.

Hasil gambar untuk silver international clinic

Lokasi SLVR berada di Jalan Tebet Raya No. 44A, Tebet, Jakarta Selatan.
Biar praktis yang pake transportasi umum naik aja transportasi online yaa :) soalnya aku gatau angkutan apa yang lewat di depan situ.

Telepon: 0821-2265-9000

Untuk reservasi perawatan bisa Chat Whatsapp ke nomor telepon di atas. Aku melakukan perawatan pada hari Jumat tanggal 23 Desember. Nah karena waktu itu aku reservasi sore jadilah aku perawatan doang gak konsul dokter karena pas udah sore dokternya udah gak ada.
Aku melakukan perawatan Anti Acne Facial. Masalah utama di wajah aku itu adalah jerawat. Aku juga ingin mencoba creamnya jadi aku beli yang basic package isinya terdiri dari facial wash, day cream, night cream, dan ditambah cream acne spot.

Menurut aku facialnya sama seperti klinik kecantikan lainnya. Aku penasaran juga sih sama perawatan lainnya. Kalau dari review aku untuk penggunaan creamnya itu enak banget karena creamnya bebas merkuri jadi pas di apply di wajah rasanya ringan banget. Untuk Acne Spot Creamnya juara banget. Ada jerawat aktif yang tiba-tiba muncul di wajah aku terus aku tutul-tutul aja tuh Acne Creamnya daaaan di hari kemudian jerawatnya hilang.

Untuk harganya di treatment pertama aku ngabisin uang sebesar Rp 605.000. Aku lupa detailnya berapa aja... kalau ga salah untuk Acne Facial Treatment sekitar Rp 275.000

Overall aku lumayan puas sih treatment disini.

See ya di cerita berikutnya, aku rencananya akan treatment disini lagi :)

Note: aku ga jadi lanjut di tempat ini dan beralih ke sini Cek

Sunday, November 6, 2016

Scaling di OMDC (Oktri Manessa Dental Clinic)

Hai haiiii, balik lagi nulis di blog ini setelah sekian lama :'' niatnya mau nulis rutin tapi apa daya...
Oke baiklah kita lanjut....

Jadi kali ini aku mau cerita pengalaman aku scaling di OMDC. Udah lama banget ga scaling, scaling terakhir itu beberapa tahun yang lalu di klinik gigi deket rumah. Nah, ceritanya berawal dari temen aku yang pasang behel disana. Dia cerita disana itu klinik giginya lucu warnanya fuschia semua dan dokternya ramah-ramah. Beberapa minggu berlaluuu~~~ beberapa bulan berlalu~~~ sampai akhirnya aku memutuskan oke aku akan coba untuk scaling disana. Well, aku ga punya masalah gigi yang terlalu serius, paling perawatannya ya cuma scaling aja.

Nah apa sih scaling itu? Scaling adalah pembersihan karang gigi untuk menghilangkan atau membersihkan plak yang menumpuk pada gigi. Kalau plak yang menumpuk pada gigi ini ga dibersihkan maka akan menyebabkan gusi menjadi meradang dan berdarah yang tahap selanjutnya akan mengakibatka gingivitis :(( maka dari itu penting banget buat melakukan perawatan gigi enam bulan sekali.

Apa sih yang pertama harus dilakukan untuk melakukan perawatan di OMDC?
Aku disaranin sama temen aku untuk melakukan reservasi via Line, ada yang namanya Desta/Tistan yang siap memberikan informasi terkait pelayanan di OMDC. Untuk ID Line OMDC Mampang bisa add Line @desta.omdc sedangkan OMDC Alam Sutera di @desta.alsut cusss langsung chat untuk reservasi yaa :) aku chat waktu itu tanggal 12 Oktober, jadwal yang available ada di hari senin siang, berhubung aku kerja so aku bilang untuk reservasi di weekend aja daaan waktu yang available itu ada di akhir bulan tepatnya aku dapaet jadwal di sabtu, 29 Oktober 2016 jam 17.00


Pas hari H jeng jeeeng, cuaca mendung-mendung gerimis sendu gitu, akhirnya yaudah berangkat juga pake ojek online eaaaa~ pas sampai disana jam 16.30 langsung masuk dan ditanya sudah reservasi? sudah pernah kesini sebelumnya? Untuk pasien baru langsung di arahkan ke lantai 2, di lantai 2 itu ada tempat untuk registrasi pasien baru persis banget di depan tangga lantai 2. Abis udah diisin data sama mbanya langsung dapet pasien kit macem gini (di bawah ini ya) dan langsung aja nunggu karena nama kita bakal dipanggil. Aku nunggu sekitar 30 menitan dari jam reservasi. Hmmmm lumayan ya, tapi tenang karena disediain makanan dan minuman serta tv cable yang bisa menghilangkan kebosanan menunggu.


Akhirnya giliran ku dipanggil, dan ternyata ruang tindakannya yang di lantai 1, okelah aku turun lagi. Pas pertama kali masuk ditanya keluhannya apa. Abis itu langsung di suruh duduk dan gigi kita diliatin di TV pakai kamera. Abis itu langsung deh tindakan scaling. Alhamdulillah lancar dan plak-plak yang menumpuk langsung hilang. Tindakan scalingnya cuma sebentar, aku lupa berapa menit tapi kayaknya ga sampai 30 menit. Overall oke sih semuanya.

Harganya gimana???
Well disini termasuk terjangkau banget sih, aku Scaling kena harga Rp 198.000 dan biaya administrasi Rp 25.000 jadi total aku perawatan disana Rp 223.000. Untuk biaya administrasi ditanya lagi sama mbanya mau foto di photobooth atau ga kalo mau foto dan upload di IG dapet potongan untuk biaya administrasinya. Untuk info lengkapnya bisa follow IG nya di @omdc_official


Sekian cerita kuu... Yuuuk yang belum perawatan gigi coba dicek, karena pencegahan memang lebih baik daripada pengobatan kan.

Lihat juga perawatan lainnya:
Perawatan Wajah di SLVR (Silver International Clinic) ==> https://abelavista13.blogspot.co.id/2017/01/perawatan-wajah-di-slvr-silver.html
Underarm Hair Removal di Tokyo Belle Grand Indonesia ==> https://abelavista13.blogspot.co.id/2017/02/underarm-hair-removal-di-tokyo-belle.html

Friday, August 26, 2016

Negeri Gajah Putih : Thailand

"Yeaaaaayyy, akhirnya ke luar negeri"
Mungkin terdengar norak? Ya it's okay....  Pada tahun 2014 lalu saya memang memiliki target untuk bisa ke luar negeri dan ternyata Allah mengabulkan doa saya (tapi doa datangnya jodoh belum terkabul ups salah fokus). Pada waku itu lagi-lagi kampus mengeluarkan pengumuman tentang diadakannya kegiatan/project di Thailand. Saya melihat kesempatan itu, tanpa ragu saya langsung mendafar pada. Pendaftara dilakukan dengan mengisi form (Ms. Word) dan dikirimkan langsung via e-mail ke panitia seleksi di Thailand. Begitu tiba pengumuman ternyata nama saya masuk dalam list. Alhamdulillah.................

Kalau sebelumnya saya ke Makassar didanai oleh pihak sponsorship, namun kali ini dengan biaya sendiri. Saya sempat bingung, namun tanya sana sini ternyata pendanaan bisa diajukan kepada pihak fakultas dan pihak kampus. Kenyataannya, dalam pengurusan pengajuan dana ini sangat rumit dan terlampau lama. Tapi saya tetap mengajukan karna biaya tiket cukup menguras kantong.

Acara berlangusng pada 1-13 Juni 2014, di Suan Dusit Rajabhat University, sangat disanyangkan saya tidak bisa mengikuti acara di tanggal 1-7 Juni karena sedang pengurusan skripsi di fakultas. Untungnya saya mendapat izin dari panitia untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut. Namun saya merasa tidak enak hati akan hal tersebut. Kegiatan yang saya ikuti mulai dari tanggal 8-13 Juni 2014. Saya terbang dengan menggunakan maskapai Air Asia dan Lion Air. Saya terbang dari Jakarta menuju Don Mueang Airport kemudian dilanjutkan penerbangan ke Chiang Mai karena acara pada tanggal 8 tersebut berlangsung di Chiang Mai.
DDon Mueang International Airport


Chiang Mai International Airport dan Perjalanan Menuju Top North Hotel

Pada awalnya saya sudah mengkontak pihak hotel by e-mail untuk menjemput saya di bandara namun karena adanya masalah, pihak hotel tidak jadi menjemput saya. Akhirnya saya memutuskan untuk naik taksi ke Hotel tujuan. Saya lupa berapa harga taksi pada waktu itu. Tetapi untungnya pengendara taksi tersebut dapat bicara bahasa inggris walaupun tidak lancar dan agak belepotan. 
Saya tidak membeli kartu untuk paket internet, saya hanya memanfaatkan wifi bandara dan hotel untuk update perjalanan saya.


Saya tiba di Chiang Mai pada sore hari. Sehingga saya masih memiliki waktu untuk sekedar berjalan-jalan. Saya berkeliling ke Taipei Gate, Moslem Village, dan berjalan di sepanjang jalan banyak sekali pura da kuil-kuil. Di Moslem Village saya makan malam karena yakin bahwa makanan disana halal. Dan saya semat sholat isya di masjid yang cukup besar di area tersebut.

Keesokan harinya saya bertemu dengan teman-teman satu acara. Kegiatan yang saya ikuti yaitu mengunjungi Wat Toong Bor Pan, Lampang (Pusat rehabilitasi stroke). Disini para lansia benar-benar diperhatikan dalam hal makanan dan lingkungan tempat tinggal. Kamar mandi disana benar-benar di desain untuk lansia dimana terdapat beberapa pegangan dinding dan lantainya pun tidak licin. Ada juga sistem alarm yang digunakan untuk menjaga keamanan dan keselamatan lansia.



Keesokan harinya pada 9 Juni 2014, kami mengunjungi  Maesa Elephant Camp di Mae Rim, Chiang Mai. Saya tidak mengetahui persis perjalanan ke tempat ini melalui jalan apa saja dan tiket masuknya berapa karena selama acara berlangsung, akomodasi dan biaya kunjungan ditanggung oleh pihak acara. Di tempat camp elephant ini kami meliha gajah-gajah Thailand yang ukurannya besar-besar. Saya merasa bahwa gajah disini memang memiliki ukuran yang lebih besar daripada gajah di Indonesia. Saya menikmati pertunjukan gajah dan menaiki gajah untuk melakukan perjalanan melintasi sungai dan hutan.




Hari berikutnya kami melakukan perjalanan dari Chiang Mai ke Bangkok, kami mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu mengunjungi Wat Pra Bat Nam Puu, Lopburi Province (HIV/AIDS center) di Bangkok. Di tempat ini kami melihat museum HIV/AIDS. Kami juga bertemu dengan pengidap HIV/AIDS yang melakukan perawatan disana. Tempat ini pun sebagai rehabilitasi pasien HIV/AIDS yang dapat beraktivitas. Mereka banyak melakukan kegiatan di tempat ini seperti melukis, mengikuti kegiatan ibadah, memasak, dan lain-lain.



Acara berlangsung begitu cepat karena pada keesokan harinya yaitu acara Farewell Party "a night to remember".  Kami menunjukan budaya masing-masing seperti menyanyi, menari. Dan diadakan juga acara tukar kado.

Di hari berikutya kami masih ada kunjungan ke Royal Chitralada Palace Projects. Di tempat ini kami dikenalkan dengan bagaimana sistem Thailand memproduksi bahan pangan dan produk lokal dengan teknologi yang canggih.


Kemudian kami mengunjungi Vimanmek Royal Mansion



Sesuai jadwal, acara sudah selesai. Karena masih ada waktu, saya sempat melintasi sungai Chao Praya dan menuju pusat perbelanjaan Asiatique



Dan saya bersama teman dari Indonesia lainnya sempat menyewa travel untuk melakukan perjalanan ke Pattaya dan mengunjungi beberapa tempat wisata sepanjang perjalanan menuju Pattaya.



Perjalanan selesai............