Friday, August 26, 2016

Negeri Gajah Putih : Thailand

"Yeaaaaayyy, akhirnya ke luar negeri"
Mungkin terdengar norak? Ya it's okay....  Pada tahun 2014 lalu saya memang memiliki target untuk bisa ke luar negeri dan ternyata Allah mengabulkan doa saya (tapi doa datangnya jodoh belum terkabul ups salah fokus). Pada waku itu lagi-lagi kampus mengeluarkan pengumuman tentang diadakannya kegiatan/project di Thailand. Saya melihat kesempatan itu, tanpa ragu saya langsung mendafar pada. Pendaftara dilakukan dengan mengisi form (Ms. Word) dan dikirimkan langsung via e-mail ke panitia seleksi di Thailand. Begitu tiba pengumuman ternyata nama saya masuk dalam list. Alhamdulillah.................

Kalau sebelumnya saya ke Makassar didanai oleh pihak sponsorship, namun kali ini dengan biaya sendiri. Saya sempat bingung, namun tanya sana sini ternyata pendanaan bisa diajukan kepada pihak fakultas dan pihak kampus. Kenyataannya, dalam pengurusan pengajuan dana ini sangat rumit dan terlampau lama. Tapi saya tetap mengajukan karna biaya tiket cukup menguras kantong.

Acara berlangusng pada 1-13 Juni 2014, di Suan Dusit Rajabhat University, sangat disanyangkan saya tidak bisa mengikuti acara di tanggal 1-7 Juni karena sedang pengurusan skripsi di fakultas. Untungnya saya mendapat izin dari panitia untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut. Namun saya merasa tidak enak hati akan hal tersebut. Kegiatan yang saya ikuti mulai dari tanggal 8-13 Juni 2014. Saya terbang dengan menggunakan maskapai Air Asia dan Lion Air. Saya terbang dari Jakarta menuju Don Mueang Airport kemudian dilanjutkan penerbangan ke Chiang Mai karena acara pada tanggal 8 tersebut berlangsung di Chiang Mai.
DDon Mueang International Airport


Chiang Mai International Airport dan Perjalanan Menuju Top North Hotel

Pada awalnya saya sudah mengkontak pihak hotel by e-mail untuk menjemput saya di bandara namun karena adanya masalah, pihak hotel tidak jadi menjemput saya. Akhirnya saya memutuskan untuk naik taksi ke Hotel tujuan. Saya lupa berapa harga taksi pada waktu itu. Tetapi untungnya pengendara taksi tersebut dapat bicara bahasa inggris walaupun tidak lancar dan agak belepotan. 
Saya tidak membeli kartu untuk paket internet, saya hanya memanfaatkan wifi bandara dan hotel untuk update perjalanan saya.


Saya tiba di Chiang Mai pada sore hari. Sehingga saya masih memiliki waktu untuk sekedar berjalan-jalan. Saya berkeliling ke Taipei Gate, Moslem Village, dan berjalan di sepanjang jalan banyak sekali pura da kuil-kuil. Di Moslem Village saya makan malam karena yakin bahwa makanan disana halal. Dan saya semat sholat isya di masjid yang cukup besar di area tersebut.

Keesokan harinya saya bertemu dengan teman-teman satu acara. Kegiatan yang saya ikuti yaitu mengunjungi Wat Toong Bor Pan, Lampang (Pusat rehabilitasi stroke). Disini para lansia benar-benar diperhatikan dalam hal makanan dan lingkungan tempat tinggal. Kamar mandi disana benar-benar di desain untuk lansia dimana terdapat beberapa pegangan dinding dan lantainya pun tidak licin. Ada juga sistem alarm yang digunakan untuk menjaga keamanan dan keselamatan lansia.



Keesokan harinya pada 9 Juni 2014, kami mengunjungi  Maesa Elephant Camp di Mae Rim, Chiang Mai. Saya tidak mengetahui persis perjalanan ke tempat ini melalui jalan apa saja dan tiket masuknya berapa karena selama acara berlangsung, akomodasi dan biaya kunjungan ditanggung oleh pihak acara. Di tempat camp elephant ini kami meliha gajah-gajah Thailand yang ukurannya besar-besar. Saya merasa bahwa gajah disini memang memiliki ukuran yang lebih besar daripada gajah di Indonesia. Saya menikmati pertunjukan gajah dan menaiki gajah untuk melakukan perjalanan melintasi sungai dan hutan.




Hari berikutnya kami melakukan perjalanan dari Chiang Mai ke Bangkok, kami mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu mengunjungi Wat Pra Bat Nam Puu, Lopburi Province (HIV/AIDS center) di Bangkok. Di tempat ini kami melihat museum HIV/AIDS. Kami juga bertemu dengan pengidap HIV/AIDS yang melakukan perawatan disana. Tempat ini pun sebagai rehabilitasi pasien HIV/AIDS yang dapat beraktivitas. Mereka banyak melakukan kegiatan di tempat ini seperti melukis, mengikuti kegiatan ibadah, memasak, dan lain-lain.



Acara berlangsung begitu cepat karena pada keesokan harinya yaitu acara Farewell Party "a night to remember".  Kami menunjukan budaya masing-masing seperti menyanyi, menari. Dan diadakan juga acara tukar kado.

Di hari berikutya kami masih ada kunjungan ke Royal Chitralada Palace Projects. Di tempat ini kami dikenalkan dengan bagaimana sistem Thailand memproduksi bahan pangan dan produk lokal dengan teknologi yang canggih.


Kemudian kami mengunjungi Vimanmek Royal Mansion



Sesuai jadwal, acara sudah selesai. Karena masih ada waktu, saya sempat melintasi sungai Chao Praya dan menuju pusat perbelanjaan Asiatique



Dan saya bersama teman dari Indonesia lainnya sempat menyewa travel untuk melakukan perjalanan ke Pattaya dan mengunjungi beberapa tempat wisata sepanjang perjalanan menuju Pattaya.



Perjalanan selesai............

No comments: